Mau jalan-jalan irit tapi tetap bisa pamer foto keren di Instagram? Jogja punya banyak tempat wisata murah yang gampang dijangkau dari Malioboro. Lokasinya strategis, suasananya unik, dan pastinya penuh spot foto estetik. Artikel ini akan kasih rekomendasi tempat wisata di sekitar Malioboro yang ramah dompet dan siap bikin galeri fotomu makin kece. Cocok buat kamu yang hobi hunting foto atau sekadar ingin mempercantik feed media sosial tanpa harus keluar biaya banyak.
Destinasi Wisata Murah dan Favorit Dekat Malioboro
Banyak pilihan wisata murah di sekitar Malioboro, dari wisata sejarah, budaya, sampai kawasan dengan nuansa etnik dan mural kekinian. Lokasinya rata-rata bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki atau naik kendaraan umum.
Harga tiketnya bersahabat, bahkan beberapa gratis. Suasananya juga beragam, dari klasik hingga urban. Penasaran? Simak daftar spot asyik berikut.
Kampung Wisata Sosromenduran – Surga Foto Multikultural
Ingin foto dengan latar mural warna-warni dan suasana kampung yang ramah? Datanglah ke Kampung Wisata Sosromenduran, hanya beberapa menit dari Malioboro.
- Suasana vintage, mural artistik, dan gang kecil dengan warna-warna cerah jadi ciri khas.
- Warga lokal dikenal ramah, sering menggelar bazaar kecil, hingga workshop budaya.
- Selain hunting foto, kamu bisa belanja oleh-oleh khas buatan UMKM setempat.
- Tiket masuk gratis. Cukup siapkan kamera dan tenaga buat keliling kampung.
Setiap sudutnya seperti kanvas hidup, cocok sebagai latar OOTD atau konten travel.
Pasar Beringharjo – Simbol Tradisional dengan Warna-warni Batik
Siapa bilang pasar tradisional itu nggak estetik? Beringharjo membuktikan sebaliknya.
- Motif batik, tumpukan kain, serta aktivitas jual beli jadi objek foto yang tak membosankan.
- Tips menawar: Jangan ragu nego harga, apalagi kalau ambil banyak barang.
- Selain batik, banyak penjaja jajanan khas dan rempah-rempah yang bisa jadi properti foto.
- Masuk pasar ini gratis, kamu hanya keluar biaya jika belanja.
Nuansa klasik berpadu keramaian pasar membuat hasil foto terasa hidup dan otentik.
Tugu Yogyakarta – Ikon Kota dengan Latar Foto Klasik
Tidak lengkap liburan ke Jogja tanpa singgah di Tugu Yogyakarta.
- Berjarak sekitar 1 km dari Malioboro, bisa dijangkau dengan jalan kaki.
- Spot ini selalu ramai, terutama malam hari, ketika lampu kota menambah efek dramatis pada hasil foto.
- Waktu terbaik foto: pagi hari saat jalan masih sepi atau malam hari untuk nuansa romantis.
- Tak ada tiket masuk, hanya perlu hati-hati dengan lalu lintas.
Duduk di tangga tugu atau berdiri di depannya saat matahari terbenam, foto di sini selalu terlihat ikonik.
Spot Foto Hits dan Instagramable di Sekitar Malioboro
Sebagai kawasan wisata utama, Malioboro dan sekitarnya penuh landmark dengan arsitektur estetik serta suasana yang berbeda di tiap sudutnya. Berikut beberapa spot yang sering jadi incaran para pecinta fotografi.
Titik Nol Kilometer – Jantung Kota Sarat Keindahan Arsitektur
Ini adalah tempat bertemunya budaya dan seni di pusat Jogja.
- Bangunan kolonial peninggalan Belanda masih berdiri kokoh, jadi backdrop yang elegan dan klasik.
- Trotoar luas dan patung-patung seni menambah elemen visual menarik.
- Sering ada event komunitas, pertunjukan seni jalanan, atau pameran kecil yang meramaikan suasana.
- Gratis dinikmati, hanya sediakan waktu dan sedikit energi untuk eksplorasi.
Bisa dibilang, setiap sudut di Titik Nol selalu menawarkan cerita baru buat dijadikan konten.
Benteng Vredeburg – Jejak Sejarah dengan Nuansa Fotogenik
Benteng ini tak hanya menarik buat penggemar sejarah, tapi juga para pemburu spot foto keren.
- Tembok putih, lorong panjang, jendela kayu, dan taman berpadu membentuk suasana Eropa tempo dulu.
- Banyak event budaya, pameran seni, hingga festival kuliner sering digelar di halaman dalam.
- Tiket masuk sangat terjangkau, biasanya di bawah Rp10.000 per orang.
- Lampu-lampu di malam hari menambah kesan dramatis, cocok untuk night photography.
Tempat ini wajib masuk itinerary jika ingin gabungin nuansa heritage dan konten hits.
Kantor Pos Yogyakarta & Gedung Bank Indonesia – Nuansa Eropa di Tengah Jogja
Berjalan sedikit dari Malioboro, kamu akan menemukan dua bangunan megah peninggalan kolonial.
- Kantor Pos Yogyakarta (1912) dan Gedung Bank Indonesia (1879) berdiri gagah di sudut jalan.
- Detil arsitektur klasik, pilar tinggi, dan jendela besar menjadi daya tarik utama.
- Sering dipilih fotografer untuk sesi prewedding, foto keluarga, hingga hunting solo.
- Waktu terbaik: pagi atau sore hari saat cahaya alami masuk ke sela-sela bangunan.
- Tidak ada biaya masuk, asalkan tetap menghormati area aktif perkantoran.
Bangunan ini seperti portal waktu yang membawa suasana Eropa ke tengah kota budaya.
Kesimpulan
Wisata di sekitar Malioboro tak harus mahal. Banyak tempat murah meriah bahkan gratis yang tak hanya menawarkan suasana khas Jogja tapi juga memanjakan hobi foto-fotomu.
Keunggulan wisata murah dekat Malioboro:
- Mudah dijangkau (cukup jalan kaki atau naik kendaraan umum)
- Spot foto beragam: dari mural penuh warna, pasar batik, hingga arsitektur kolonial
- Suasana hidup, perpaduan klasik dan modern
- Biaya hemat, cocok untuk segala kalangan
Simpan referensi ini, ajak teman atau keluarga, lalu rencanakan kunjunganmu ke Malioboro. Rasakan sensasi wisata hemat sambil menambah koleksi foto-foto estetik yang bikin iri followers-mu. Jogja selalu istimewa, apalagi jika dinikmati tanpa harus boros. Selamat berburu foto, selamat berwisata!
